Cara membaca grafik candlestick Binomo

Binomo adalah platform trading online terkenal yang menyambut trader lebih dari 130 negara. Hal ini memiliki keunggulan dibanding platform lain, dan salah satunya adalah grafikcandlestick berwarna di Binomo. Dari artikel ini, Anda akan mempelajari apa itu chart candlestick dan mengapa ini cukup populer di para trader. Dan juga, Anda akan tahu cara membaca grafik candlestick Binomo dengan benar.

Apa itu candlestick?

Candlestick adalah grafik yang menunjukkan pergerakan harga suatu aset untuk jangka waktu yang dipilih. Trader menggunakan candlestick untuk analisis teknis dan peramalan. Awalnya, candlestick muncul di Jepang pada tahun 1700-an, di mana pedagang beras melacak harga pasar dengan cara ini, dan kemudian bentuk grafik ini menjadi populer di seluruh dunia.

Seperti namanya, chart candlestick mempunyai bentuk lilin. Bagian lebarnya adalah “tubuh nyata”, dan dari bagian grafik ini, trader dapat melihat perbedaan antara harga pembukaan dan penutupan aset. Bayangan candlestick menunjukkan harga tertinggi dan terendah untuk sebuah aset di periode yang dipilih dan harga pembukaan/penutupan.

Dengan bantuan grafik candlestick, trader dapat memutuskan apakah masuk akal untuk membuka sebuah perdagangan, naik atau turun. Tool teknikal ini menggabungkan data keuangan untuk kerangka waktu tertentu ke dalam batang harga. Sangat cocok untuk analisis trading aset keuangan tersebut, seperti ekuitas, pasangan mata uang, dan aset lainnya.

Jenis candlestick

Ada jenis candlestick lain, dan para ahli membedakan sekitar 35 pola candlestick yang kuat. Di bawah ini, kami telah memilih pola candlestick yang paling populer yang menunjukkan kinerja yang luar biasa.

Catatan! Tidak semua jenis pola candlestick mempunyai tingkat keandalan yang sama.

Doji

Pola Doji berarti situasi dimana candlestick mempunyai harga pembukaan dan penutupan yang sama untuk aset keuangan. Biasanya merupakan sinyal dimana pola pembalikan arah telah muncul. Diambil dari bahasa Jepang, “Doji” adalah semacam kesalahan, dan dalam trading, jarang terjadi dimana harga pembukaan dan penutupan hampir sama.

Baik untuk uptrend maupun downtrend, candle Doji dapat mengindikasikan bahwa tren ini akan segera berakhir, dan akan ada pembalikan arah. Pada saat yang sama, ini mungkin berarti bahwa akan ada jeda dalam tren. Juga, pola Doji sering diikuti oleh pola dan strategi trading lainnya; misalnya trader Binomo suka menggunakan strategi candlestick 1 menit. Strategi ini biasanya digunakan trader saat trading dalam jangka waktu yang pendek, tetapi juga bekerja dengan baik pada jangka waktu yang panjang. Jelajahi akun demo Binomo untuk belajar cara membaca candlestick 1-menit.

Three-Line Strike

Dalam pola ini, tiga candle mempunyai satu arah, tetapi candle terakhir memiliki arah yang berlawanan dan kembali ke titik awal. Pola three-line strike mungkin bullish atau bearish tergantung pada arah kelompok candlesticks. Pola ini berguna untuk menentukan tren yang kemungkinan akan bertahan. Berdasarkan pola ini, trader memperkirakan apakah harga suatu aset akan turun atau naik.

Two Black Gapping

Pola candlestick ini merupakan pola lanjutan bearish. Untuk pola ini, baris pertama dapat berupa apa saja kecuali candle Doji, dan harga pembukaan pola pertama cenderung memiliki gap lebih rendah dari yang sebelumnya. Candle Two Black Gapping biasanya terlihat dalam tren turun, dan itu adalah tanda bahwa tren ini akan berlanjut. Para ahli mengatakan bahwa keakuratan pola ini 68%. Akan lebih baik untuk menganalisis candle berikut untuk memastikan bahwa tren turun berlanjut.

Three Black Crows

Seperti pola sebelumnya, pola candlestick ini tersedia di Binomo. Ini bisa terlihat di pasar bearish, yang biasanya berarti pembalikan tren naik. Pengguna chart dapat melihat empat jenis harga di sini: pembukaan, penutupan, harga tertinggi dan terendah. Saat harga naik, candlestick menjadi warna hijau atau putih, dan ketika harga turun, candlestick berwarna merah atau hitam. Ada candlestick berbadan panjang di pola gagak hitam, dan masing-masing dari mereka dibuka sebagai bagian dari tubuh asli candlestick sebelumnya. Dan juga, biasanya ditutup lebih rendah dibandingkan candlestick sebelumnya, yang mana merupakan tanda pembalikan arah.

Binomo mencerminkan semua pola candlestick secara akurat, dan trader dapat memperoleh informasi yang dapat diandalkan dari chart untuk membuat perkiraan mereka.

Belajarcara membaca candlestick Binomo

Chart candlestick Binomo adalah tool utama yang dibutuhkan trader online. Ini mencerminkan dinamika harga, dan trader dapat menyesuaikan harga chart sesuai kebutuhan mereka. Ada beberapa langkah untuk mempelajari cara membaca grafik Binomo:

1. Ada empat jenis chart di platform Binomo, dan trader dapat memilih Candle di antara mereka dengan mengklik ikon chart di sudut kiri layar.
2. Setelah itu, trader harus memilih kerangka waktu dengan mengklik ikon waktu.
3. Kemudian, trader dapat menekan tombol “plus” atau “minus” untuk memperbesar.
4. Dan trader dapat men-drag chart untuk melihat harga sebelumnya.

Catatan! Chart merupakan tool trading paling populer di platform Binomo.

Kesimpulan

Chart candlestick merupakan salah satu alat analisis yang paling berguna untuk trader online. Trader dapat memperkirakan perubahan harga dan membuat keputusan dengan bantuan mereka. Selain itu, candlestick sangat jelas sehingga bahkan trader pemula dapat belajar dengan cepat cara membacanya.

Pada saat yang sama, semua orang harus ingat bahwa trading online selalu menyiratkan risiko keuangan, dan bahkan trader berpengalaman pun juga dapat kehilangan investasi mereka. Itulah mengapa para pemula di platform Binomo dapat menggunakan akun demo untuk melihat grafik dan berlatih sebelum trading menggunakan dana nyata.